Jalur Enrekang – Toraja
Saya kembali melakukan perjalanan ke Toraja, tepatnya Rantepao, yang sekarang menjadi wilayah Kabupaten Toraja Utara. Sejak tahun 2007, Kabupaten Toraja terbagi 2. Wilayah induk beribukota di Makale, dan wilayah pemekaran beribukota di Rantepao.
Masih seperti dulu, perjalanan ke Toraja sangat melelahkan. Jika beberapa tahun lalu Makassar-Toraja bisa ditempuh sekitar 7 jam, sekarang ini membutuhkan sekitar 9 jam. Perbaikan jalan di jalur Pangkep-Parepare yang telah 2 tahun belum rampung-rampung sangat menghambat akses ke wilayah Sulawesi Selatan bagian Utara, termasuk ke Toraja. Meskipun konstruksi jalan beton ini telah rampung sekitar 70%, namun (seperti biasa) kita tidak memperkirakan berapa lama lagi proses ini selesai.
Jangan Remehkan Migrain
Selama bertahun-tahun saya mengalami masalah serius dengan migrain. Saya yakin, banyak orang yang pernah menderita sakit kepala sebelah ini, tetapi saya tidak yakin se-kronis yang saya alami.
Awalnya, migrain ini saya alami sekali-kali saja. Biasanya saya beralasan, “ah, ini mungkin kelelahan”. Biasanya, migrain memang menyerang saat-saat lelah, atau saat-saat makan tidak teratur. Jadi, saya mengkonsumsi obat-obat paten yang dijual bebas untuk menyembuhkan rasa sakit karena migrain.
Taksi dan Supir Yang Senang Berbicara
Mau Beli Tiket Pesawat? Online Saja…

Apa yang kita lakukan kalau hendak membeli tiket pesawat? Sebagian besar orang saya kira akan menjawab “menghubungi travel agent terdekat atau langganan”. Yup, itu cara yang lumrah, dan paling sering dilakukan. Cara lain adalah menghubungi sales center atau ticketing maskapai penerbangan. Kedua cara ini cara kerjanya hampir sama: konsumen meminta kepada orang lain untuk dicarikan jadwal penerbangan dengan harga yang sesuai.
Kondisi Layanan RS Daya Sangat Memprihatinkan
Meskipun telah menempati gedung baru, Rumah Sakit Daya masih belum maksimal dalam memberikan layanan kepada pasien. Ini terasa sejak pasien masuk sampai ketika berada di ruang periksa/poliklinik.
Ini pengalaman saya pada Selasa, 12 Oktober 2010, sekitar pukul 09.15, ketika menggunakan layanan kesehatan di RS Daya, dengan fasilitas Asuransi Kesehatan (Askes). Saya tidak tahu apakah hal ini juga dialami oleh pasien non Askes, tapi melihat situasi RS yang begitu semrawut, saya yakin pasien kategori apapun merasakan situasi ini.
Waspada Jebakan Garansi, Kenali Jenis-jenisnya
Pertanyaan lazim yang kita ajukan sebelum membeli barang elektronik adalah: “Apakah barang ini bergaransi? Berapa lama garansinya?”. Dan biasanya kita menjadi tenang setelah mengetahui bahwa barang itu bergaransi, apalagi jika mendengar garansi yang diberikan bertahun-tahun. Bagi pelanggan utak-atik komputer, pasti masih ingat dengan produk memory (RAM) merk Visipro yang memberi garansi seumur hidup.
Dalam kenyataannya, garansi itu tidak berhenti sampai disitu saja. Maksudnya, jaminan bahwa suatu produk elektronik memberi garansi bukan jaminan bahwa konsumen akan terlindungi sepenuhnya, terutama terlindungi dengan nyaman. Apa gunanya membeli barang yang bergaransi seumur hidup, tetapi begitu rusak kita membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk proses klaimnya?
Nah, supaya tidak menjadi korban jebakan garansi, pengalaman berikut ini mungkin bisa membantu.
SCL (1): Apakah Mahasiswa Malas Membaca Buku?
Sejak beberapa waktu lalu, kami dosen-dosen Unhas didorong untuk adopsi Student Centered Learning (SCL) dalam mengajar. Asumsinya, mahasiswa itu orang dewasa yang mampu mengenali harapannya. Selain itu, sumber informasi sekarang tersebar massiv dan mudah dijangkau. Dosen bukan lagi sumber pengetahuan, melainkan lebih berfungsi sebagai “manajer kelas”.
Ngamen Dengan Jiwa di Coto Paraikatte
Pelayanan IT Integrated di Restoran D’Cost
Wanita ini bernama Hasma. Dia bekerja sebagai pelayan di D’Cost, tempat makan berslogan “Rasa Bintang Lima, Harga Kaki Lima”. Yang ditangannya itu adalah PDA ber-merk HP. Dia sedang mencatat pesanan.