Semalam saya mendarat di Bandara Hasanuddin. Seperti biasa, selalu saja ada hal-hal yang menarik untuk dikomentari dari bandara internasional ini.
Beberapa waktu lalu, trolly adalah isu. Selain tidak disediakan pada tempatnya, juga trolly yang ada sudah tua dan tidak nyaman lagi digunakan. Rodanya banyak yang macet. Tapi semalam itu sudah beres. Trolly baru, dan tersedia ditempatnya.
Tetapi ada lagi hal baru. Persis di tengah kerumunan bagian penjemputan (di basemen bandara) ada tempat sampah yang isinya sudah meluap-luap. Sampah itu terbiar begitu saja. Meskipun tidak ada aroma menyengat, tapi yang namanya sampah pastilah sangat mengganggu pemandangan.
Heran, apa tidak ada petugas kebersihan disini? Bagaimana mau menuju Kota Dunia kalau cara penanganan segala hal yang berkaitan dengan layanan publik begitu amburadul…
Powered by Telkomsel BlackBerry®
[…] This post was mentioned on Twitter by Ansharas, iڪhαQ•rAhMαŇ. iڪhαQ•rAhMαŇ said: Di Bandara Hasanuddin, Sampah Adalah Asesoris: http://wp.me/p32qj-ax […]